Tampang

Putin Peringatkan Barat Perang Langsung dengan Rusia jika Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh

13 Sep 2024 07:25 wib. 164
0 0
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat bahwa anggota NATO di Eropa sedang ‘bermain api’ dengan Rusia
Sumber foto: website

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara Barat pada Selasa (10/9/2024) bahwa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Eropa sedang 'bermain api' dengan Rusia. Mereka dinilai telah mengusulkan dan membiarkan Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang jauh ke dalam Rusia, yang bisa memicu konflik global.

Lebih dari dua tahun dalam perang darat paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua, Putin semakin berbicara tentang risiko konflik global yang jauh lebih luas saat Barat bergulat dengan apa yang harus dilakukan terhadap kemajuan pasukan Rusia di Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg diketahui mengatakan kepada The Economist bahwa anggota aliansi harus membiarkan Ukraina menyerang jauh ke dalam Rusia dengan senjata Barat. Pendapat ini didukung oleh beberapa anggota NATO tetapi tidak oleh Amerika Serikat (AS).

Putin pun meradang. "Eskalasi yang terus-menerus dapat menyebabkan konsekuensi serius," kata Putin kepada wartawan di Tashkent. "Jika konsekuensi serius ini terjadi di Eropa, bagaimana Amerika Serikat akan bersikap, mengingat kesetaraan kita di bidang senjata strategis?," lanjutnya."Sulit untuk mengatakannya, apakah mereka menginginkan konflik global?," ujarnya.

Putin mengatakan serangan Ukraina terhadap Rusia dengan senjata jarak jauh akan membutuhkan bantuan satelit, intelijen, dan militer Barat, jadi Barat akan terlibat langsung. Ia mengatakan pengiriman pasukan Prancis ke Ukraina akan menjadi langkah menuju konflik global.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Alami Ini Mampu Usir Bau Mulut
0 Suka, 0 Komentar, 12 Sep 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.