Pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang diadakan pada 26 Juli 2024, telah menyita perhatian publik dunia. Acara yang biasanya diharapkan menjadi momen meriah dan memukau, kali ini malah menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. Berbagai aspek dari upacara pembukaan ini dianggap gagal memenuhi ekspektasi yang tinggi dari penonton dan kritikus. Berikut ini adalah analisis mengenai kritik pedas yang dilontarkan terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024.
1. Kurangnya Inovasi dan Kreativitas
Salah satu kritik utama terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024 adalah kurangnya inovasi dan kreativitas. Upacara pembukaan yang diharapkan menampilkan kombinasi antara tradisi dan modernitas ternyata lebih banyak mengandalkan elemen-elemen konvensional. Momen-momen spektakuler yang biasanya menghiasi pembukaan Olimpiade, seperti pertunjukan artistik dan teknologi canggih, tampak kurang menonjol. Kritikus menilai bahwa Paris, sebagai ibu kota mode dan seni, seharusnya mampu menghadirkan konsep yang lebih segar dan berani.
2. Masalah Koordinasi dan Penampilan
Masalah lain yang mencuat adalah koordinasi dan penampilan yang dianggap kurang profesional. Beberapa penampilan, baik dari segi teknis maupun artistik, mengalami gangguan yang mengganggu kelancaran acara. Terdapat laporan mengenai kebingungan di belakang panggung dan ketidakharmonisan dalam penampilan yang menurunkan kualitas keseluruhan acara. Hal ini tentu saja sangat mengecewakan mengingat reputasi Paris sebagai kota yang dikenal dengan efisiensi dan kualitas tinggi dalam penyelenggaraan acara.