3. Kritik Terhadap Pemilihan Lokasi
Lokasi pembukaan yang dipilih juga menjadi bahan kritik. Sebagian besar acara dibuka di Stade de France, yang dianggap tidak mencerminkan citra Paris yang glamor dan bersejarah. Banyak pihak berharap upacara pembukaan diadakan di tempat yang lebih ikonik, seperti Menara Eiffel atau Arc de Triomphe. Pemilihan lokasi yang kurang berkesan ini dianggap sebagai salah satu faktor yang mengurangi keistimewaan acara tersebut.
4. Respon Negatif dari Masyarakat dan Media
Respons masyarakat dan media terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024 umumnya negatif. Banyak penonton yang merasa kecewa dengan kurangnya elemen kejutan dan keunikan yang biasanya menjadi ciri khas acara Olimpiade. Media internasional juga memberikan ulasan yang tidak memuaskan, dengan banyak laporan yang menyoroti kegagalan acara ini untuk memenuhi ekspektasi global. Kritik ini berdampak pada citra Paris sebagai tuan rumah Olimpiade dan menimbulkan keraguan mengenai penyelenggaraan acara di masa depan.
5. Persepsi Publik dan Dampaknya Terhadap Citra Olimpiade
Kritik pedas terhadap pembukaan Olimpiade Paris 2024 tidak hanya berdampak pada citra acara tersebut, tetapi juga pada citra Olimpiade secara keseluruhan. Banyak pengamat yang khawatir bahwa kegagalan ini akan mempengaruhi reputasi Olimpiade sebagai ajang olahraga paling prestisius di dunia. Jika pembukaan yang begitu penting dapat berakhir dengan kegagalan, pertanyaan tentang kualitas dan keberhasilan acara-acara berikutnya tentunya akan muncul.