Tampang

Kesalahan Fatal: Rencana Serangan AS ke Houthi Bocor Akibat Salah Undang Wartawan

26 Mar 2025 10:11 wib. 22
0 0
Kapal kargo berbendera Barbados yang dimiliki oleh pengusaha Liberia, terkena tembakan rudal balistik anti-kapal dari pemberontak Houthi di Yaman yang didukung Iran, ketika berlayar pada 6 Maret 2024.
Sumber foto: Google

Tampang.com | Kesalahan teknis dalam grup obrolan pejabat tinggi AS berujung pada bocornya rencana serangan militer terhadap kelompok Houthi di Yaman. Gedung Putih mengakui bahwa pihaknya tak sengaja memasukkan wartawan ke dalam grup tersebut, yang membahas strategi serangan sebelum diumumkan secara resmi.

Wartawan The Atlantic Dapat Akses Informasi Rahasia

Kejadian ini terungkap setelah Jeffrey Goldberg, pemimpin redaksi The Atlantic, menulis bahwa ia menerima pesan dari Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth melalui grup obrolan Signal yang juga diikuti oleh pejabat tinggi AS lainnya.

Dalam pesan tersebut, Hegseth secara rinci membahas target serangan, senjata yang digunakan, dan jadwal serangan. Goldberg mengutip salah satu pesan yang menyebut bahwa serangan pertama akan terjadi pada pukul 01.45 siang waktu Washington, dan ternyata tepat sasaran di Yaman.

Gedung Putih Akui Kesalahan Teknis

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes, mengonfirmasi bahwa kebocoran ini tidak disengaja dan pihaknya sedang meninjau bagaimana nomor Goldberg bisa masuk ke dalam grup tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

tukang sate
0 Suka, 0 Komentar, 10 Jun 2017
Berbelanja
0 Suka, 0 Komentar, 9 Apr 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?