Contoh-contoh kewarganegaraan kedua yang terkenal baru-baru ini meliputi investor miliarder di bidang teknologi, Peter Thiel, yang menambahkan kewarganegaraan di Selandia Baru, dan mantan CEO Google Eric Schmidt, yang mengajukan permohonan kewarganegaraan di Siprus.
Lihat tujuan utama bagi paspor tambahan di antara orang Amerika — dan lihat 3 alasan utama untuk meningkatnya portofolio paspor Amerika.
Alasan di Balik Trend Kewarganegaraan Kedua untuk Orang Kaya di Amerika
Tren kewarganegaraan kedua atau bahkan ketiga di kalangan orang kaya Amerika semakin meningkat, dan ada beberapa alasan yang mendorong peningkatan ini:
Perlindungan Risiko Keuangan: Orang kaya menginginkan jaminan keselamatan finansial mereka di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Dengan memiliki kewarganegaraan kedua, mereka memiliki opsi untuk menghindari potensi risiko yang terkait dengan negara asal mereka.
Fleksibilitas Perjalanan: Memiliki kewarganegaraan kedua memberikan fleksibilitas perjalanan yang lebih besar, terutama dalam hal kenegaraan dengan akses bebas visa ke sejumlah besar negara. Ini memungkinkan orang kaya untuk bepergian dengan lebih mudah dan tanpa hambatan.
Perlindungan Privasi dan Keamanan: Beberapa orang kaya menganggap kewarganegaraan kedua sebagai langkah untuk melindungi privasi dan keamanan mereka dari pengawasan negara asal, terutama dalam hal masalah hukum atau keamanan.
Tujuan-tujuan Kewarganegaraan Tambahan yang Populer bagi Orang Amerika