Margo menuturkan, setiap KSB prosedur tetap (protap) nya adalah harus mempunyai lumbung dan gardu sosial serta memiliki tokoh kunci yang diisi oleh tagana serta aparat daerah, dan aparat terkait lainnya, seperti PMI, mereka harus saling bersinergi.
"Kami berharap APBD masing-masing Kabupaten-Kota termasuk Cimahi dapat mengalokasikan anggaran untuk KSB, bukan hanya mengandalkan dari APBN," tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, KSB adalah sebagai upaya mempercepat penanggulangan bencana kepada masyarakat, sebab setiap anggotanya diberikan pelatihan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
"Mudah-mudahan kedepan Cimahi juga bisa memberikan anggaran untuk KSB ini. Juga bisa memberikan pelatihan secara rutin kepada anggota KSB," ucapnya.