"Mudah-mudahan kedepan Cimahi juga bisa memberikan anggaran untuk KSB ini. Juga bisa memberikan pelatihan secara rutin kepada anggota KSB," ucapnya.
Ngatiyana berharap, dengan adanya KSB tidak ada lagi istilah tugas dan kerjaan siap, sehingga berakibat kepada keterlambatan bantuan dan penanggulangan saat terjadi bencana.
"Tidak saling mengandalkan. Intinya bisa memberikan penanganan tercepat kepada masyarakat," sebutnya.
Pada kesempatan itu pula, Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dikukuhkan sebagai Pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Cimahi. Pasca dikukuhkan dengan penyematan pin dan topi Tagana, Ngatiyana berjanji dirinya akan lebih sering terjun ke lapangan guna memantau situasi dan kondisi lingkungan di seluruh wilayah Kota Cimahi.
Saya akan terjun ke lapangan, bergabung bersama-sama Tagana, BPBD, dan masyarakat untuk melakukan sosialisasi kebencanaan," pungkasnya.