Tampang.com - Ketika perasaan tak bahagia muncul, biasanya kita atasi dengan lakukan hal positif. Namun, hal ini ternyata tak mampu ubah suasana menjadi bahagia.
Menurut Mo Gawdat penulis buku Solve for Happy, menyingkirkan ketidakbahagiaan ternyata bukanlah solusi untuk mendapatkan kebahagiaan kembali. Jika disingkirkan, kemungkinan rasa itu dapat muncul kembali, sehingga menimbulkan dampak yang berkepanjangan.
"Ketika sesuatu memicu ketidakbahagiaan, langkah terbaik adalah 'mengunjunginya' dan menghadapinya," kata Gawdat pada sebuah takshowbaru-baru ini di New York City, yang dirangkum oleh Shana Lebowitz di Business Insider.
Gawdat mengibaratkan rasa tidak bahagia seperti sakit perut, Anda harus menemukan sebab utamanya dan melakukan perawatan untuk kembali sembuh. Hanya saja, terkadang lebih mudah mengenali penyakit fisik ketimbang menyadari bahwa Anda merasa tidak bahagia.
"Bila ada sesuatu yang mengganjal di hati, membuat Anda sulit tersenyum, dan lebih ingin menangis atau mengurung diri, berhentilah sejenak untuk mengenali perasaan Anda lebih dalam,” Gawdat menjelaskan. "Bahkan jika Anda belum tahu apa penyebabnya, akuilah bahwa 'Saya tidak merasa baik-baik saja.'"