"Kondisi cuaca global juga mendorong terjadinya bencana alam, misalnya akibat pemanasan global yang menyebabkan sering pasangnya air laut," jelasnya.
Untuk menanggulangi bencana secara cepat, lanjutnya, Kemensos menargetkan 100 KSB pada 2017 ini dari yang ditarget 1000 KSB pada 2019.
KSB merupakan pengembangan dari tugas Kemensos terkait program Community Based Disaster Management ( CBDM) yang didalamnya merupakan upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Margo menuturkan, setiap KSB prosedur tetap (protap) nya adalah harus mempunyai lumbung dan gardu sosial serta memiliki tokoh kunci yang diisi oleh tagana serta aparat daerah, dan aparat terkait lainnya, seperti PMI, mereka harus saling bersinergi.
"Kami berharap APBD masing-masing Kabupaten-Kota termasuk Cimahi dapat mengalokasikan anggaran untuk KSB, bukan hanya mengandalkan dari APBN," tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, KSB adalah sebagai upaya mempercepat penanggulangan bencana kepada masyarakat, sebab setiap anggotanya diberikan pelatihan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.