World Central Kitchen, yang didirikan oleh salah seorang chef terkenal, Jose Andres, telah mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan pekerjaannya di Gaza Palestina setelah tujuh karyawannya, yang sebagian besar adalah pekerja bantuan asing, tewas dalam serangan udara Israel pada 2 April.
Ketidakhadiran lembaga amal makanan ini, meskipun bersifat sementara, kemungkinan akan memperdalam penderitaan wilayah yang sudah dilanda masalah, ketika PBB memperingatkan bahwa bencana kelaparan sudah dekat.
World Central Kitchen yang didirikan untuk mengantarkan makanan siap saji kepada mereka yang membutuhkan dalam bencana alam atau di daerah konflik, memiliki dua dapur utama di Rafah dan Deir al Balah di Gaza. Mereka juga mendukung 68 dapur komunitas di seluruh wilayah, yang memberikan lebih dari 170.000 makanan hangat setiap harinya kepada warga Palestina.
Tim dari lembaga ini telah menyebar di wilayah sejak Oktober dan telah memberikan lebih dari 43 juta hidangan kepada warga Palestina di Gaza. Mereka juga meningkatkan pekerjaannya selama Ramadan dengan mendistribusikan 92.000 kotak makanan, atau sekitar 4,7 juta hidangan.