Tampang

Bahlil Ungkap Freeport Sepakat Tambah Saham Pemerintah 10 Persen

4 Jun 2024 10:40 wib. 30
0 0
Bahlil Ungkap Freeport Sepakat Tambah Saham Pemerintah 10 Persen
Sumber foto: Viva.com

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berencana menambah jumlah saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi 61 persen pada tahun 2024, dari saat ini yang hanya sebesar 51 persen. Langkah ini diambil karena pemerintah ingin Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tambang tersebut. Negosiasi mengenai penambahan saham ini pun telah rampung, dan PT Freeport Indonesia setuju untuk menambah saham pemerintah sebanyak 10 persen pada tahun 2041 ke atas. Hal ini disampaikan oleh Bahlil dalam keterangan resminya pada Minggu, 2 Juni 2024.

Selain itu, Bahlil juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia tengah mendorong PTFI untuk membangun smelter di Timika, Papua Tengah, yang berdekatan dengan tambang Freeport. Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang menjadi salah satu strategi investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan di masa mendatang.

Menurut Bahlil, upaya pemerintah ini sejalan dengan tren global yang sedang berbicara tentang green energy dan green industry. Di tahun 2035, Indonesia diproyeksikan akan mencapai puncak bonus demografi dimana 65 persen penduduknya berusia produktif. Oleh karena itu, Bahlil menekankan pentingnya untuk mendesain upaya pembangunan sejak saat ini guna mencegah bangsa Indonesia menjadi negara yang hanya mengonsumsi sumber daya tanpa melakukan pengembangan.

Dalam rangka mewujudkan upaya tersebut, Bahlil menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong investasi dalam sektor hilirisasi, termasuk pembangunan fasilitas smelter. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah hasil tambang dan mendorong industri pengolahan mineral di dalam negeri.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%