"Dengan tidak mengingat pengalaman spesifik, Anda memiliki perasaan akrab dengan situasi saat ini," ujarnya dikutip dari Grunge.
Sebuah penelitian neuropsikolog kognitif dari Universitas Leeds di Inggris pada tahun 2005 menunjukkan bahwa orang yang mengalami deja vu mengalami kerusakan pada daerah frontal dan temporal. Kondisi ini kemungkinan terjadi karena kesalahan pemrosesan di daerah yang sama.