Kecelakaan merupakan salah satu kejadian yang tidak diinginkan dan bisa menimbulkan dampak yang tragis, terutama ketika melibatkan korban dari kalangan pelajar. Namun, apa jadinya jika muncul donasi palsu yang seharusnya ditujukan untuk membantu para korban kecelakaan? Sayangnya, hal ini menjadi kenyataan pahit yang dihadapi oleh siswa SMK Lingga Kencana Depok.
Pada hari Sabtu, tanggal 11 Mei 2024, sebuah kecelakaan yang melibatkan beberapa siswa dari SMK Lingga Kencana Depok terjadi di Ciater, Subang. Kecelakaan tersebut menimbulkan korban luka-luka dan menyebabkan kepanikan di kalangan siswa, orang tua, serta pihak sekolah. Berita mengenai kecelakaan ini menyebar dengan cepat melalui media sosial dan menarik simpati dari masyarakat luas.
Namun, di tengah keprihatinan dan empati yang ditunjukkan oleh masyarakat, muncul donasi palsu yang diklaim akan disalurkan kepada korban kecelakaan di SMK Lingga Kencana Depok. Keluarga korban kecelakaan maut bus siswa SMK Lingga Kencana mendapat informasi bahwa ada pihak tidak bertanggung jawab membuka donasi atas nama mereka di media sosial. Hal itu diungkapkan Rosdiyana (37), ibunda almarhum Mahesya Putra saat berbincang, Rabu (15/5/2024).