Menurut dua sumber yang dihubungi oleh Reuters sebelumnya, kedua kapal tersebut berlayar berdekatan ketika diserang, namun mampu melanjutkan perjalanan tanpa mengalami kerusakan besar atau menimbulkan korban jiwa.
Pihak yang memiliki kapal Amjad, yaitu grup pelayaran nasional Saudi Bahri, belum memberikan tanggapan atas peristiwa ini. Kapal super tanker tersebut memiliki kapasitas maksimum sebesar 2 juta barel.
Sementara manajer dari Blue Lagoon I, yang berasal dari Yunani yaitu Sea Trade Marine SA, tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Tanker Suezmax ini memiliki kapasitas maksimum sebesar 1 juta barel.
Salah satu sumber menyatakan kepada Reuters bahwa kemungkinan besar Amjad tidak menjadi sasaran langsung dalam serangan tersebut. Ini menimbulkan kekhawatiran bagi Arab Saudi, sebagai eksportir minyak terbesar di dunia, terkait dengan penembakan rudal Houthi yang ditujukan ke wilayahnya guna menargetkan kapal-kapal di Laut Merah. Arab Saudi secara aktif berupaya untuk menghindari konflik yang meluas di Yaman dan konfrontasi yang merugikan dengan pendukung utama Houthi, yaitu Iran.