Tampang

Pengunjung Taman Safari Lempar Bongkahan Sampah Sekeresek ke Mulut Kuda Nil

27 Jun 2024 17:28 wib. 213
0 0
Sampah yang dilempar masuk ke mulut kuda Nil
Sumber foto: Goggle

Taman Safari merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan pengalaman melihat langsung berbagai jenis hewan dari berbagai belahan dunia, dengan pengunjung tetap berada di dalam kendaraan. Namun, saat mengunjungi tempat tersebut, sekelompok pengunjung bertingkah tidak bertanggung jawab dengan perbuatan yang membahayakan hewan, seperti memasukkan bongkahan sampah sekeresek ke dalam mulut kuda nil. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (20/6), dan terekam dalam sebuah video oleh pengunjung lain yang berada di belakang mobil kelompok pengunjung tersebut.

Menurut kesaksian salah seorang pengunjung yang merekam video tersebut, keputusan untuk merekam kejadian tersebut diambil karena sebelumnya sudah terlihat perilaku yang tidak baik dari kelompok pengunjung tersebut. Ia menyatakan bahwa suaminya memperingatkan bahwa pengunjung tersebut mungkin akan membuang sampah, dan kecurigaan tersebut ternyata benar adanya. Sampah sekeresek yang dilemparkan masuk ke dalam mulut kuda nil, membahayakan kesehatan hewan tersebut.

Setelah kejadian tersebut, perekam video tersebut melakukan tindakan yang tepat dengan tidak langsung mencabut sampah tersebut dari mulut kuda nil karena menyadari potensi bahaya, dan segera melaporkan ke petugas Taman Safari. Beruntungnya, sampah tersebut masih berada di dalam mulut kuda nil dan belum ditelan ketika dilaporkan. Petugas Taman Safari menanggapi kejadian tersebut dan memastikan bahwa pihak Taman Safari akan mengambil tindakan terhadap pengunjung yang bertindak tidak bertanggung jawab tersebut, dengan bantuan rekaman CCTV yang ada di area tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

ahok diberhentikan
0 Suka, 0 Komentar, 29 Mei 2017

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.