Gelombang protes ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap rezim yang dianggap makin otoriter dan jauh dari rakyat. Di beberapa negara, muncul kekhawatiran bahwa demonstrasi bisa berkembang menjadi instabilitas politik dan kekacauan sosial yang lebih besar.
Pengamat politik memperingatkan bahwa jika pemerintah tidak segera membuka ruang dialog dan mengkaji ulang kebijakan pajaknya, gelombang ini bisa berubah menjadi krisis legitimasi pemerintahan.
Rakyat Tak Diam Lagi, Dunia Menyaksikan
Aksi-aksi di Eropa Timur kini menjadi sorotan internasional. Banyak kalangan membandingkan situasi ini dengan gerakan-gerakan sosial global di masa lalu, seperti protes Perancis "Yellow Vests" atau demonstrasi anti-austerity di Yunani.
Semakin banyak warga dunia yang menyadari bahwa suara rakyat tak bisa terus ditekan dalam balutan kebijakan ekonomi. Jika pemerintah tak segera mendengar, maka bukan tak mungkin gelombang ini akan menyebar lebih luas dan mengguncang tatanan politik regional.