Kehidupan di Bumi yang beranekaragam, penuh dengan konflik, kejadian-kejadian menencengangkan, misteri-misteri yang tidak terpecahkan, membuat kita lupa akan sesuatu. Bahwa ancaman terbesar bagi keberadaan manusia berasal dari luar planet ini. Ya, asteroids yang siap menabrak planet kita seperti yang terjadi beberapa kali ratusan juta tahun yang lalu.
Beruntung, lembaga-lembaga antariksa, khususnya NASA selalu memantau ancaman tersebut. Dan saat ini, yang terbaru adalah badan antariksa tersebut sedang mengembangkan sebuah teknologi yang diyakini akan mencegah asteroid besar bertabrakan dengan Bumi.
Para pekerja NASA menyebut konsep baru tersebut sebagai Double Asteroid Redirection Test (DART). Dalam prakteknya, DART akan mendeteksi dan mengidentifikasi asteroid yang memiliki potensi untuk melakukan kerusakan signifikan pada Bumi dan sedang menuju ke Bumi. Kemudian, NASA akan meluncurkan apa yang disebutnya sebagai "pemicu kinetik", yang pada dasarnya adalah sebuah pesawat ruang angkasa kecil seukuran kulkas biasa yang akan bertabrakan dengan batuan ruang yang menyinggungnya sehingga berubah arah.