Sementara itu, ekonomi Bolivia yang sudah rapuh menghadapi ketidakpastian yang semakin besar akibat krisis politik ini. Investor asing menarik diri, dan nilai mata uang Bolivia merosot tajam. Para analis memperingatkan bahwa ketidakstabilan politik dapat memperburuk kondisi ekonomi dan memperpanjang masa pemulihan negara tersebut.
Kudeta ini juga memicu kekhawatiran di negara-negara tetangga Bolivia. Pemerintah Brasil, Argentina, dan Chile mengadakan pertemuan darurat untuk membahas dampak potensial dari krisis politik ini terhadap stabilitas regional. Mereka menyatakan solidaritas dengan rakyat Bolivia dan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan perdamaian di kawasan tersebut.