Sebagai bagian dari upaya ini, pemerintah Arab Saudi juga memperhatikan konten-konten yang bersifat provokatif terkait isu-isu agama dan etnis. Mereka berharap bahwa langkah ini akan mencegah terjadinya konflik internal yang dapat mengganggu kedamaian di dalam negeri.
Selain itu, Arab Saudi juga berusaha menjaga hubungan diplomatik dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah, termasuk Israel. Dengan mengendalikan konten-konten yang bersifat anti-Israel, pemerintah Arab Saudi berharap dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap perdamaian dan stabilitas regional.
Pengumuman tentang rencana untuk memperketat pengawasan terhadap konten-konten tertentu ini telah menimbulkan beragam reaksi di media sosial dan platform daring. Sebagian warga Saudi mendukung langkah ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas di dalam negeri, sementara yang lain mengkhawatirkan potensi penyalahgunaan kekuasaan dan pembatasan kebebasan berpendapat.