Maraknya aplikasi angkutan online di Indonesia menimbulkan banyak pro dan kontra. Unjuk rasa dari para pencari nafkah dari ojek konvensional pun bergulir mewarnai jalanan. Cirebon tak luput juga dari fenomena ini. Namun agaknya, perseturuan sengit antara angkutan konvensional dan angkutan online di Cirebon kini sudah mereda. Pada Jumat ini, di hadapan Wali Kota Cirebon, perwakilan angkutan konvensional dan online pun berikrar untuk saling damai.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis mengaku bangga dan mengapresiasi pegiat angkutan konvensional dan online yang memilih untuk berdamai. Ikrar perdamaian itu dinilai Azis merupakan bukti bahwa kedua belah pihak memilih kepentingan yang lebih besar untuk Kota Cirebon.
Nasrudin Azis juga berterimakasih kepada Polresta Cirebon telah menjadi jembatan pemersatu kedua belah pihak "Kita mensyukuri sekali. Polreta Cirebon berhasil menyatukan kekuatan perekonomian yang besar di Kota Cirebon, yakni angkutan konvensional dan online. Buktinya dengan semangat kebersamaan ini apapun kita bisa satukan," ucapnya usai memimpin ikrar perdamaian di Mapolresta Cirebon, Jumat (6/10/2017).