Pengembangan rudal hipersonik di AS sudah berlangsung selama sekitar lima tahun, dan meskipun mengalami keterlambatan lebih dari setahun, program ini masih dinilai berjalan sesuai rencana.
Selain mengembangkan rudal, AS juga berfokus pada menciptakan sistem pertahanan untuk melawan senjata hipersonik, mengingat negara-negara saingannya juga aktif mengembangkan teknologi serupa.
2. Rusia
Menyadur Georgetown Journal of International Affairs, Rusia saat ini mengembangkan setidaknya tiga jenis senjata hipersonik yang sudah beroperasi atau hampir siap digunakan. Senjata-senjata ini diperkenalkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pidatonya kepada Majelis Federal pada 2018 dan 2019. Senjata ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan serangan regional dan strategis Rusia, dan semuanya dapat membawa hulu ledak nuklir.
Rusia memiliki Zirkon , yang merupakan rudal jelajah hipersonik dan direncanakan akan dikerahkan pada 2023, namun hingga kini belum ada konfirmasi lebih lanjur terkait hal tersebut. Tsirkon dapat diluncurkan dari kapal dan diklaim oleh Putin mampu mencapai kecepatan Mach 9. Rudal ini dirancang untuk menyerang baik target darat maupun laut dengan jangkauan sekira 1.000 kilometer.
Tsirkon dapat dipasang pada sebagian besar kapal permukaan dan kapal selam Rusia, yang memungkinkan mereka untuk berpatroli di dekat pantai Amerika Serikat atau negara anggota NATO lainnya. Dengan kemampuan ini, Tsirkon dapat menyerang pusat komando penting dengan sangat cepat, sehingga hanya memiki sedikit kesempatan untuk merespons.
Sistem senjata lainnya adalah Avangard, yang merupakan kendaraan hipersonik atau hypersonic boost-glide vehicles (HGV) yang diluncurkan dari rudal balistik antarbenua (ICBM). Avangard dapat mencapai kecepatan hingga Mach 27 dan akan dikerahkan pada ICBM SS-18 Satan dan SS-19 Stiletto. Selain itu, Avangard dapat membawa hingga tiga HGV, masing-masing dengan daya ledak mencapai dua megaton. Dengan kemampuan ini, Avangard dirancang untuk meningkatkan efektivitas Rusia dalam mempertahankan diri dan mengelabui pertahanan musuh.