Tampang

Menteri Dalam Negeri, Arus Mudik Akan Tinggi Maskapai Jangan Aji Mumpung

19 Mar 2024 17:50 wib. 83
0 0
Menteri Dalam Negeri, Arus Mudik Akan Tinggi Maskapai Jangan Aji Mumpung
Sumber foto: Google

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengingatkan maskapai penerbangan untuk tidak memanfaatkan situasi arus mudik yang tinggi sebagai ajang "mumpung" untuk menaikkan harga tiket pesawat. Setiap tahunnya, arus mudik selalu menjadi perhatian utama pemerintah terkait dengan mobilitas masyarakat dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah aktif mendukung kebijakan untuk mencegah peningkatan harga tiket pesawat yang tidak wajar selama musim mudik.

Tahun ini, arus mudik diperkirakan akan semakin tinggi karena adanya peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan program vaksinasi Covid-19 yang sedang dilakukan secara masif di seluruh Indonesia. Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi pihak maskapai penerbangan dalam mengelola harga tiket agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mengawasi harga tiket pesawat selama arus mudik. Hal ini dilakukan untuk mencegah praktik peningkatan harga yang tidak wajar serta untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan biaya yang terjangkau. Keberadaan maskapai penerbangan diharapkan dapat menjadi mitra bagi pemerintah dalam memastikan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat selama arus mudik berlangsung.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi selama arus mudik, termasuk memastikan operasional bandar udara dan keamanan di sepanjang jalur mudik. Upaya pencegahan peningkatan harga tiket pesawat ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dalam mengakses transportasi udara.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?