Di sisi lain, dessert yang terinspirasi dari teknologi juga menjadi tren yang tidak boleh dilewatkan. Misalnya, mochi ice cream yang memiliki tekstur kenyal dan rasa yang menyegarkan menjadi favorit di banyak negara. Ada juga dessert yang menggabungkan teknik molecular gastronomy, seperti nitrogen beku, untuk menciptakan pengalaman makan yang unik dan memukau. Dessert-desert ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga menawarkan pengalaman visual dan tekstural yang menarik.
Food pairing atau pasangan makanan juga menjadi tren yang menginspirasi. Konsep ini melibatkan menggabungkan berbagai bahan makanan yang tidak biasanya digabungkan untuk menciptakan kombinasi rasa yang unik. Misalnya, penggunaan rempah-rempah eksotis dengan makanan manis atau asam untuk menciptakan rasa baru yang tidak terduga. Teknik ini memperluas batasan kreativitas kuliner dan membuka peluang bagi pengembangan rasa yang lebih inovatif.
Tak kalah menarik adalah tren penyajian makanan yang estetis, di mana makanan tidak hanya dinilai dari rasa tetapi juga dari tampilan visualnya. Konsep ini termasuk makanan yang disajikan dengan teknik plating yang artistik, penggunaan bahan-bahan yang berwarna-warni, dan penyajian yang membuat setiap hidangan terlihat seperti karya seni. Tren ini sangat populer di media sosial, di mana foto makanan yang cantik sering kali mendapatkan banyak perhatian dan pujian.