Dengan berkembangnya teknologi, makanan juga semakin terhubung dengan pengalaman virtual. Penggunaan augmented reality (AR) untuk meningkatkan pengalaman makan, seperti menu yang dapat dipindai dengan smartphone untuk melihat presentasi 3D makanan, menjadi salah satu tren yang menarik perhatian. AR memungkinkan restoran untuk menawarkan pengalaman interaktif yang menggabungkan teknologi dengan kuliner, memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.
Di tengah perubahan cepat ini, satu hal yang jelas adalah bahwa kreativitas dan inovasi terus mendorong batas-batas kuliner. Setiap tren baru membawa sesuatu yang segar dan menarik ke meja makan, memotivasi para koki dan pecinta makanan untuk terus bereksperimen dan mengeksplorasi dunia kuliner yang penuh warna ini.