Ban adalah salah satu komponen terpenting pada motor MotoGP. Kinerjanya sangat memengaruhi performa dan keselamatan pembalap di lintasan. Seiring perkembangan teknologi, ban MotoGP juga mengalami evolusi yang signifikan.
Pada awal era MotoGP, ban yang digunakan masih didominasi oleh merek Dunlop. Ban tersebut terbuat dari karet alami dan memiliki desain yang sederhana. Namun, ban ini memiliki kekurangan, yaitu daya cengkeraman yang rendah dan keausan yang cepat.
Seiring waktu, berbagai merek ban baru mulai bermunculan, seperti Michelin, Bridgestone, dan Pirelli. Merek-merek ini terus mengembangkan teknologi ban mereka untuk meningkatkan performa dan keselamatan pembalap.
Salah satu kemajuan teknologi ban MotoGP yang paling signifikan adalah penggunaan kompon karet yang lebih canggih. Kompon karet ini terbuat dari campuran bahan kimia yang menghasilkan daya cengkeraman yang lebih tinggi dan keausan yang lebih lambat.
Selain itu, desain ban MotoGP juga terus berkembang. Desain tapak ban kini lebih kompleks dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, tapak ban di bagian tengah ban dirancang untuk memberikan stabilitas saat menikung, sedangkan tapak ban di bagian tepi ban dirancang untuk memberikan daya cengkeraman saat pengereman.