Tampang

Teh Pu-erh: Fermentasi dan Penyimpanan untuk Rasa yang Khas

27 Jun 2024 17:25 wib. 429
0 0
teh pu-erh
Sumber foto: Pinterest

- Pu-erh Mentah (Sheng):
  Teh ini diproses dengan cara pengeringan dan pemadatan daun teh tanpa fermentasi tambahan. Daun teh kemudian dibiarkan mengalami fermentasi alami yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade. Proses fermentasi lambat ini menghasilkan rasa yang lebih kompleks dan halus seiring waktu.

- Pu-erh Matang (Shou):
  Teh ini mengalami proses fermentasi yang dipercepat menggunakan teknik yang disebut "wo dui" atau tumpukan basah. Daun teh yang sudah diproses dibiarkan dalam kondisi lembap dan hangat untuk mempercepat fermentasi, biasanya selama beberapa bulan. Hasilnya adalah teh dengan rasa yang lebih kaya dan lembut dibandingkan dengan Pu-erh mentah yang baru dibuat.

Penyimpanan juga memainkan peran penting dalam perkembangan rasa teh Pu-erh. Teh ini biasanya disimpan dalam kondisi kering dan berventilasi baik, di mana faktor-faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan kualitas udara dapat mempengaruhi proses penuaan dan rasa akhir dari teh. Banyak kolektor teh yang berpendapat bahwa Pu-erh semakin lama disimpan, semakin baik kualitas dan rasanya.

Mengapa Teh Pu-erh Begitu Istimewa?

Teh Pu-erh tidak hanya terkenal karena proses fermentasi dan penyimpanannya yang unik, tetapi juga karena manfaat kesehatannya. Beberapa manfaat kesehatan yang sering dikaitkan dengan teh Pu-erh antara lain:

- Meningkatkan Pencernaan
  Teh Pu-erh sering digunakan untuk membantu pencernaan dan mengurangi rasa kembung setelah makan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.