Seiring perkembangan zaman, gado-gado mengalami berbagai variasi dan adaptasi di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam menyajikan gado-gado, menambahkan atau mengurangi beberapa bahan sesuai dengan selera lokal. Di Jawa Tengah, misalnya, gado-gado dikenal dengan nama "lotek" dan menggunakan lebih banyak sayuran hijau serta saus yang lebih manis. Di Bali, ada hidangan serupa dengan nama "tipat cantok", yang menggunakan bahan-bahan serupa namun disajikan dengan lontong atau ketupat.
Gado-Gado dalam Budaya Populer
Gado-gado sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari pesta pernikahan, acara keluarga, hingga perayaan nasional. Hidangan ini juga kerap dijadikan simbol keragaman dan kekayaan budaya Indonesia. Gado-gado sering muncul dalam berbagai media, seperti film, lagu, dan acara televisi. Salah satu lagu terkenal yang menyebut gado-gado adalah lagu "Gado-Gado Betawi" yang dinyanyikan oleh Benyamin Sueb, seorang seniman Betawi terkenal.
Resep Gado-Gado, berikut adalah resep gado-gado yang lezat dan mudah untuk dicoba di rumah.