Langkah-Langkah:
Persiapan Daging: Cincang halus daging ikan atau daging lainnya, kemudian campurkan dengan kelapa parut.
Bumbu Halus: Haluskan semua bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, ketumbar, kunyit, terasi, garam, dan gula merah. Campurkan bumbu halus ini dengan daging cincang.
Pencampuran: Tambahkan minyak kelapa ke dalam campuran daging dan bumbu. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
Melilit Daging: Ambil sejumput campuran daging, kemudian lilitkan pada batang serai atau bambu. Pastikan daging menempel dengan baik dan rata.
Memanggang: Panggang sate di atas bara api atau panggangan hingga matang dan berwarna kecokelatan. Balik sate secara berkala agar matang merata.
Keunikan Sate Lilit
Sate Lilit memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari jenis sate lainnya di Indonesia:
Penggunaan Batang Serai: Batang serai tidak hanya digunakan sebagai tusukan, tetapi juga memberikan aroma harum yang khas pada sate.
Tekstur dan Rasa: Campuran daging cincang dengan kelapa parut dan bumbu-bumbu khas Bali menciptakan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya.
Penyajian: Sate Lilit sering disajikan dengan sambal matah, nasi, atau lawar (sayuran campur khas Bali), menjadikannya hidangan yang lengkap dan lezat.