Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terkenal dengan kekayaan kuliner yang bercita rasa tinggi, khususnya dengan hidangan yang pedas dan menggugah selera. Pedasnya makanan Manado tidak hanya berasal dari cabai, tetapi juga dari perpaduan rempah-rempah khas yang memberikan rasa unik dan mendalam. Mari kita kupas rahasia di balik pedasnya makanan Manado yang membuatnya begitu istimewa dan disukai oleh banyak orang.
Sejarah dan Pengaruh Budaya dalam Kuliner Manado
Kuliner Manado dipengaruhi oleh berbagai budaya, termasuk Portugis, Belanda, dan Tiongkok, yang semuanya meninggalkan jejak dalam cita rasa dan teknik memasak. Manado yang merupakan daerah pesisir juga memiliki akses mudah ke berbagai jenis ikan dan makanan laut, yang menjadi bahan utama dalam banyak hidangan mereka. Pengaruh budaya dan akses bahan-bahan segar ini menjadi dasar dari kekayaan rasa dalam kuliner Manado.
Sambal Roa: Sambal Khas dengan Aroma Asap
Salah satu elemen penting dalam makanan Manado adalah sambal roa. Sambal ini terbuat dari ikan roa yang telah diasapi, kemudian dihaluskan bersama dengan cabai, bawang merah, bawang putih, dan garam. Sambal roa memiliki rasa pedas yang khas dengan aroma asap yang unik dari ikan roa. Sambal ini sering dijadikan pelengkap untuk berbagai hidangan seperti bubur manado, ikan bakar, dan nasi kuning, memberikan sentuhan rasa yang khas dan pedas.