Mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi yang umum terjadi saat seseorang melakukan perjalanan, terutama dengan transportasi darat, udara, atau laut. Gejalanya bisa berupa mual, pusing, muntah, bahkan kelelahan. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang mencoba berbagai cara termasuk mendengarkan musik. Namun, apakah benar mendengarkan lagu bisa meredakan mabuk perjalanan? Berdasarkan fakta dan penelitian ilmiah, kita akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar satu dari tiga orang mengalami mabuk perjalanan setiap tahunnya. Hal ini terjadi akibat gangguan pada sistem saraf pusat yang bertanggung jawab atas keseimbangan tubuh dan koordinasi gerakan. Ketidakseimbangan antara informasi visual, sensorik, dan pendengaran dapat menyebabkan gejala mabuk perjalanan.
Namun, para ilmuwan di The KITE Research Institute telah melakukan penelitian yang menarik terkait dampak mendengarkan musik terhadap mabuk perjalanan. Dalam penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa musik dapat memengaruhi fungsi otak dan respons tubuh terhadap sensorik dan keseimbangan. Ketika seseorang mendengarkan musik, otak akan fokus pada rangsangan pendengaran sehingga dapat mengalihkan perhatian dari gejala mabuk perjalanan.
Tidak hanya itu, mendengarkan musik juga dapat meningkatkan kadar hormon dopamin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Dengan suasana hati yang lebih baik, gejala mabuk perjalanan pun cenderung berkurang.
