Menurut keterangan warga, posko ormas tersebut sudah lama menjadi sorotan karena sering digunakan untuk berkumpul hingga larut malam. Selain itu, warga juga mengaku sering melihat orang-orang yang keluar dari posko dalam kondisi mabuk dan membuat kegaduhan.
"Bukan sekali dua kali mereka kami tegur. Sudah sering warga protes, tapi tetap saja mereka berkumpul dan mabuk di sana. Kalau sudah mabuk, mereka teriak-teriak, bikin resah," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga setempat merasa aksi ini perlu dilakukan sebagai bentuk protes agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Setelah aksi penggerebekan berlangsung, sejumlah aparat dari Polsek Kembangan datang ke lokasi untuk meredam ketegangan. Polisi langsung memeriksa tempat kejadian perkara dan mengamankan beberapa botol miras yang ditemukan di dalam posko.
Kapolsek Kembangan, Kompol Rico Ardian, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di posko tersebut.