Peri merupakan makhluk ajaib yang sering menghiasi berbagai cerita dalam folklore dan budaya pop di banyak negara di seluruh dunia. Kehadirannya menciptakan aura misteri dan keajaiban, dan seringkali memberikan pesan moral kepada para pendengar atau pembaca. Uniknya, meskipun peri dapat memiliki makna dan penampilan yang berbeda di setiap budaya, namun kesamaan tema dan karakteristiknya seringkali menarik minat banyak orang.
Dalam folklore, peri seringkali digambarkan sebagai makhluk kecil dengan sayap yang indah, dapat terbang dan memiliki kekuatan magis. Mereka dipercaya hidup di alam gaib, seperti hutan, danau, atau tempat-tempat tersembunyi lainnya. Dalam banyak cerita, peri juga sering dijelaskan memiliki kemampuan untuk membawa keberuntungan atau kebaikan, namun juga dapat meresahkan manusia dengan keusilannya. Cerita-cerita ini seringkali menjadi bagian dari warisan budaya suatu bangsa, dan turut memberikan identitas dan kekayaan pada folklore setempat.
Di sisi lain, peri juga sering diangkat ke dalam budaya pop, terutama dalam film, buku, dan musik. Peri sering digambarkan dalam berbagai bentuk dan gaya, mulai dari yang sangat tradisional hingga yang modern dan futuristik. Keseluruhan citra peri dalam budaya pop seringkali mempertahankan kesan magis dan keanggunannya, meskipun sering kali dilengkapi dengan twist atau interpretasi modern yang menarik. Kehadiran peri dalam budaya pop turut memberikan warna dan kekayaan dalam industri kreatif dan hiburan.