Pembunuhan Diduga Terencana, Tuntutan Hukuman Maksimal Menguat
Berdasarkan rangkaian adegan yang diperagakan, kuasa hukum menilai tindakan tersangka dilakukan secara sistematis dan terencana. Hal ini memperkuat dugaan pembunuhan berencana yang menurut mereka layak dijatuhi hukuman maksimal.
“Kami menilai ini pembunuhan berencana. Maka dari itu, pelaku pantas mendapatkan hukuman paling berat sesuai hukum yang berlaku,” ujar Pazri.
Masih Ada Dugaan Pelaku Lain Terlibat
Dalam rekonstruksi, Jumran terlihat bertindak seorang diri. Namun, pihak keluarga belum sepenuhnya yakin bahwa ia pelaku tunggal. Dugaan adanya pihak lain yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak, masih terus ditelusuri.
“Meski terlihat sendiri, kami masih mendalami kemungkinan ada aktor lain yang terlibat,” kata Pazri.
TNI AL Tegaskan Komitmen Proses Hukum Tanpa Hambatan
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sebelumnya menyatakan bahwa institusinya akan membawa kasus ini ke pengadilan militer dan memastikan proses hukum berjalan cepat dan transparan. Janji ini muncul setelah gelombang desakan publik yang menuntut keadilan atas kematian Juwita.