Tampang

Serangan di Bandara AS, Seorang Pria Kanada Diduga Sebagai Teroris

1 Jul 2017 21:40 wib. 1.689
0 0
Serangan di Bandara AS, Seorang Pria Kanada Diduga Sebagai Teroris

Dilansir Abcnews.go.com - Seorang pria Kanada dari Tunisia berteriak dalam bahasa Arab sebelum menikam seorang perwira polisi di lehernya pada Rabu, 21 Juni kemarin di sebuah bandara di Michigan, kata pejabat federal dan pengadilan.

Amor Ftouhi, 49, dari Montreal, segera dibawa ke tahanan. Ftouhi sempat bertanya kepada seorang petugas yang meringkusnya mengapa petugas tersebut tidak membunuhnya.

Serangan di Bandara Internasional Bishop di Flint, Michigan, sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme, namun pihak berwenang tidak memiliki indikasi saat ini bahwa tersangka terlibat dalam "jaringan yang lebih luas," kata Agen Khusus FBI, David Gelios.

"Pada saat ini kami melihatnya sebagai penyerang tunggal," kata Gelios. "Kami tidak memiliki informasi untuk menyarankan pencegahan apapun."

Seorang Criminal Complaint mengatakan bahwa Ftouhi menusuk polisi bandara Letnan Jeff Neville dengan pisau besar setelah meneriakkan "Allahu akbar." Menurut FBI, Ftouhi mengatakan sesuatu yang mirip dengan "Anda telah membunuh orang-orang di Suriah, Irak, dan Afghanistan, dan kita semua akan mati."

Tuduhan lainnya terhadap Ftouhi dapat diajukan saat jaksa membawa kasus ini ke dewan juri yang mengajukan dakwaan, kata Gelios. The Flint Journal, mengutip pejabat pengadilan, mengatakan bahwa Ftouhi adalah warga negara ganda Kanada dan Tunisia.

Neville dalam kondisi stabil setelah melewati kondisi kritis, kepala polisi bandara Chris Miller mengatakan pada sebuah konferensi pers sore di mana tuntutan terhadap Ftouhi diumumkan.

Ftouhi muncul di pengadilan federal di Flint untuk mendengar tuduhan tersebut dan akan mendapatkan seorang pengacara yang ditunjuk pengadilan. Seorang juru bicara pengadilan mengatakan Ftouhi akan tetap ditahan sampai sidang lanjutan Rabu depan.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.