Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, juga memberikan atensi khusus terhadap kasus ini. Setelah penemuan jasad korban pada 22 Maret 2025, POM Lanal Balikpapan mengungkap identitas pelaku sebagai anggota TNI AL bernama Jumran.
Kematian Juwita Jadi Simbol Perjuangan Keadilan untuk Jurnalis
Juwita dikenal sebagai jurnalis aktif dari media online lokal di Banjarbaru. Kepergiannya yang mengenaskan menjadi pukulan besar bagi komunitas pers di Kalimantan Selatan. Organisasi jurnalis dan rekan sejawatnya terus mendorong agar kasus ini ditangani serius dan terbuka.
Keluarga korban menegaskan harapan mereka: keadilan ditegakkan seadil-adilnya, seluruh fakta dibuka ke publik, dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.