8. Akses ke Senjata Api
Akses yang mudah ke senjata api adalah faktor lain yang meningkatkan angka pembunuhan di kota besar. Di negara-negara dengan regulasi senjata api yang longgar, senjata api sering kali digunakan dalam tindak kejahatan. Ketika senjata api tersedia secara luas, konflik antar individu lebih mudah berujung pada pembunuhan.
9. Kehidupan Malam dan Hiburan
Kehidupan malam yang aktif dan pusat hiburan di kota besar juga dapat menjadi pemicu meningkatnya angka pembunuhan. Bar, klub malam, dan tempat hiburan lainnya sering kali menjadi lokasi terjadinya konflik yang bisa berujung pada kekerasan dan pembunuhan. Konsumsi alkohol dan narkoba di tempat-tempat ini juga meningkatkan risiko terjadinya tindakan kriminal.
10. Kurangnya Program Pencegahan Kriminalitas
Banyak kota besar yang tidak memiliki program pencegahan kriminalitas yang efektif. Program-program yang berfokus pada pendidikan, pelatihan kerja, dan rehabilitasi bagi pelaku kriminal sering kali diabaikan. Tanpa adanya upaya untuk mengatasi akar penyebab kriminalitas, angka pembunuhan akan terus meningkat.