Jack the Ripper adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah. Aktif di London pada akhir abad ke-19, identitasnya tidak pernah terpecahkan hingga kini. Jack the Ripper terkenal karena serangkaian pembunuhan brutal terhadap wanita di distrik Whitechapel. Kasus ini menciptakan kegemparan di seluruh dunia dan masih menjadi misteri yang menarik minat para peneliti hingga hari ini. Meski banyak teori mengenai identitasnya, hingga saat ini tidak ada yang dapat membuktikan siapa sebenarnya Jack the Ripper.
Pedro Alonso López, seorang pembunuh berantai asal Kolombia, dikenal sebagai "Monster dari Andes." López mengklaim telah membunuh lebih dari 300 wanita dan anak-anak di seluruh Amerika Selatan. Kasusnya mengungkapkan skala pembunuhan yang sangat besar dan menyoroti masalah kekerasan di kawasan tersebut. López akhirnya ditangkap pada 1980 dan dijatuhi hukuman penjara. Namun, dia diyakini telah dibebaskan atau melarikan diri sebelum menjalani hukuman lengkapnya.
Aileen Wuornos adalah salah satu pembunuh berantai wanita paling terkenal di Amerika. Wuornos, seorang pelacur yang hidup dalam kemiskinan, membunuh tujuh pria antara 1989 dan 1990. Dia mengklaim bahwa semua korban mencoba melakukan pemerkosaan terhadapnya, yang menyebabkan dia membunuh mereka sebagai bentuk pembelaan diri. Kasusnya mendapatkan perhatian luas karena latar belakangnya yang tragis dan kondisi mentalnya yang kompleks. Wuornos akhirnya dihukum mati dan dieksekusi pada 2002.