Sebanyak tujuh narapidana napi lapas kasus narkoba kabur dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat 12/11/24 diduga melarikan diri dengan cara menjebol teralis kamar. Kejadian ini menimbulkan kehebohan di masyarakat karena menunjukkan kelemahan sistem keamanan di dalam penjara. Pasalnya, menjebol teralis kamar bukanlah perkara mudah dan memerlukan perencanaan yang matang.
Kaburnya para napi kasus narkoba ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan di dalam Rutan Salemba. Sebagaimana diketahui, Lapas Salemba merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan yang seharusnya memiliki sistem pengamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya pelarian narapidana. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya terpenuhi.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, kaburnya para napi ini diduga terjadi antara malam hari dan dini hari. Mereka mampu menjebol teralis kamar dan melarikan diri tanpa meninggalkan jejak yang jelas. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah merencanakan aksi kabur mereka dengan cermat, serta mungkin saja ada keterlibatan pihak lain yang membantu mereka.