Gubernur mengapresiasi Satgas Pemberantasan Miras yang belum sebulan dibentuk tetapi sudah memberi hasil nyata. “Mengawali tugas Satgas hari ini kita sudah bisa melihat hasil. Bisa membangun koordinasi dengan semua pihak,” ujar Dominggus saat pemusnahan.
Satgas yang beranggotakan perwakilan TNI, Polri dan Satpol PP, diharap terus bekerja maksimal. Memasuki bulan Desember dan tahun baru, gubernur berharap makin giat digelar razia minuman keras. “Sidak-sidak atau sweeping jelang Natal dan tahun baru harus lebih digiatkan lagi. Kita harapkan tak hanya dilaksanakan di Manokwari, tetapi di kabupaten lain juga,” tandas Gubernur.
Dikatakan, selain melalui angkutan laut termasuk menggunakan peti kemas, masuknya miras ke Manokwari juga lewat jalur darat. Beberapa kasus yang terungkap, miras dibawa dari Bintuni maupun Sorong dengan mobil.
Gubernur berharap Satgas dapat menjalin kerjasama dengan aparat keamanan di Bintuni, Manokwari Selatan, maupun Tambrauw untuk mencegah masuknya miras ke Manokwari. Razia terhadap kendaraan yang melintasi jalur trans Papua Barat perlu dilakukan. “Ada beberapa jalur bisa masuk ke Manokwari, seperti jalur Bintuni yang melewati Manokwari Selatan dan jalur Tambrauw,” ujarnya.