Pugung Raharjo, sebuah situs peninggalan purbakala yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah, Sumatera, menyimpan sejuta misteri dan kekayaan sejarah. Pugung Raharjo dikenal sebagai salah satu situs Majapahit di luar Pulau Jawa, yang membuktikan jangkauan kekuasaan kerajaan Majapahit yang begitu luas. Keberadaan situs ini menjadi bukti bahwa peradaban Majapahit telah mencapai hingga ke wilayah Sumatera. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi petualangan arkeologi di situs Pugung Raharjo, mengungkap jejak-jejak kejayaan peradaban Majapahit di Pulau Sumatera.
Situs Pugung Raharjo pertama kali ditemukan oleh tim arkeolog Indonesia pada tahun 1987. Banyak peninggalan bersejarah yang ditemukan di situs ini, seperti arca-arca, gerabah, dan bangunan kuno. Sesuai dengan penelitian, Pugung Raharjo diyakini sebagai situs yang digunakan sebagai pusat pemerintahan atau tempat peribadatan pada masa kejayaan Majapahit. Keberadaan situs ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai kehidupan masyarakat pada masa lampau, serta hubungan antara wilayah Jawa dan Sumatera dalam konteks sejarah Nusantara.
Salah satu peninggalan paling menarik dari Pugung Raharjo adalah arca-arca yang ditemukan di situs ini. Arca-arca tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa lalu, dengan detail-detail yang mengagumkan. Di antara arca-arca yang ditemukan adalah arca Dewi Sri, yang merupakan simbol kesuburan dan kemakmuran dalam kepercayaan masyarakat Majapahit. Temuan ini memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat Majapahit memandang alam dan kehidupan sehari-hari.