Frans mengungkapkan bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Frans juga mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, ledakan pertama terjadi di rumah yang dikontrak seorang warga dengan inisial A.
"Saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah. Saat berada di dalam rumah tersebut saksi mencium bau mesiu, dan karena takut akhirnya saksi keluar. Di saat saksi berada di luar rumah tersebut saksi mendengar ledakan kedua yang akhirnya warga menjauh dari rumah tersebut," Penjelasan Frans ewat pesan singkat yang diterima salah satu media, Kamis (5/7/2018) siang.
Ledakan tersebut mengakibatkan satu orang luka yakni anak berusia 6 tahun yang diduga anak dari Abdullah. Terkait ledakan yanf diduga bom, kepolisian juga mengamankan satu perempuan yang diduga istri dari Abdullah. Abdullah dikabarkan melarikan diri dan saat ini masih dalam tahap pengejaran.
Berdasarkan pemberitaan sementara, rumah tempat terjadi ledakan diduga bernama Abdullah sekeluarga. Abdullah sendiri masih dalam pengejaran Polisi.