Para pengacara Helena Lim mencoba membela kliennya dengan berbagai argumen, namun majelis hakim tetap memutuskan bahwa bukti yang disajikan oleh tim jaksa penuntut sudah cukup kuat untuk menghukum Helena Lim. Putusan ini pun menimbulkan polemik di masyarakat, terutama di kalangan elite Jakarta.
Keputusan ini menunjukkan bahwa tidak ada yang dikecualikan dari hukum, bahkan bagi sosok yang dikenal sebagai crazy rich person in Pantai Indah Kapuk. Selain menjatuhkan hukuman pidana, majelis hakim juga menekankan pentingnya pemulihan kerugian bagi perusahaan dan negara. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi di tanah air.
Kasus Helena Lim memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama dalam upaya pemberantasan korupsi. Dengan adanya putusan yang tegas terhadap kasus ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga integritas dan menjauhi tindakan korupsi. Semua pihak, termasuk sosok yang memiliki kekayaan dan pengaruh besar, harus mematuhi aturan hukum demi keadilan dan keberlangsungan negara.
Dengan demikian, putusan ini menjadi bukti bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, sekaligus menjadi contoh bagi para elit untuk tidak terlibat dalam tindak korupsi. Semoga dengan adanya putusan ini, kesadaran akan pentingnya pemberantasan korupsi semakin menguat di kalangan masyarakat, sehingga negara bisa terbebas dari segala bentuk penyelewengan dalam pengelolaan sumber daya dan keuangan.