Dibacoknya buruh bangunan ini merupakan contoh nyata dari ancaman yang dihadapi mereka dalam menjalankan pekerjaan mereka. Selain harus menghadapi risiko kecelakaan kerja, para buruh bangunan juga kerap menjadi korban tindak kekerasan. Akibat pembacokan itu korban menderita sejumlah luka di bagian kepala dan sekujur tubuhnya. Salah satu jari tangan korban bahkan lepas.
Konteks keamanan di kota Ambon juga menjadi perhatian serius, mengingat kejadian serupa sebelumnya juga pernah terjadi. Peran kepolisian dan aparat keamanan lainnya dalam memastikan keamanan dan perlindungan warga sangatlah penting, termasuk para pekerja konstruksi. Dengan meningkatnya tingkat kekerasan di lingkungan kota, tindakan preventif dan perlindungan terhadap masyarakat, termasuk para buruh bangunan, harus menjadi prioritas utama.
Adanya serangan terhadap buruh bangunan juga dapat memberikan dampak negatif terhadap industri konstruksi di kota Ambon. Para pekerja akan merasa tidak aman dan tidak terlindungi, yang dapat berpotensi menurunkan produktivitas dan kualitas pekerjaan. Selain itu, hal ini juga dapat memengaruhi citra dan kepercayaan masyarakat terhadap industri konstruksi di kota tersebut.