Tampang.com | Keluarga besar Kenzha Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang ditemukan tewas di kampusnya, meyakini bahwa kematian putra mereka bukan karena kecelakaan biasa. Sang ayah, E.H. Happy Walewangko, mengungkapkan dugaan kuat bahwa Kenzha meninggal akibat aksi pengeroyokan yang kejam.
Luka-Luka Mencurigakan Ditemukan di Tubuh Korban
Happy menyebut, keyakinan itu bukan tanpa dasar. Saat proses pemulasaraan jenazah berlangsung, terlihat jelas sejumlah luka lebam dan jejak kekerasan di tubuh Kenzha. Salah satu temuan paling mencolok adalah bekas tapak sepatu di pundak belakang kiri.
“Hampir sekujur punggung lebam. Yang sangat jelas itu tanda sol sepatu di pundak kiri atas,” ungkap Happy, Senin (7/4/2025).
Tak hanya itu, terdapat pula luka robek di kepala dan telinga, serta pukulan keras di bagian belakang tubuh yang diduga berasal dari benda tumpul seperti balok. Saat dimandikan, luka di kepala Kenzha bahkan terlihat menembus hingga tulang tengkorak.