Tampang

Bunuh Diri Paling Sering Terjadi Hari Senin, Alasannya Miris

17 Nov 2024 18:35 wib. 117
0 0
Bunuh Diri Paling Sering Terjadi Hari Senin, Alasannya Miris
Sumber foto: iStock

Kebanyakan kasus meninggal akibat bunuh diri terjadi pada hari Senin ketimbang hari lainnya. Hal ini terungkap dari studi analisis global selama hampir 4 dekade. Selain itu, risiko bunuh diri juga meningkat pada Hari Tahun Baru, dilansir dari Euronews, Sabtu (16/11/2024).

Meskipun semua negara menunjukkan risiko bunuh diri mencapai puncaknya pada hari Senin, tetapi ada perbedaan regional di seluruh dunia. Menurut penelitian yang diterbitkan BMJ yang menganalisis 1,7 juta kasus bunuh diri di 26 negara sepanjang 1971 hingga 2019 itu, kasus mengakhiri hidup di negara-negara Amerika Utara; Asia; dan Eropa jarang terjadi pada akhir pekan. Sebaliknya, kasus bunuh diri saat akhir pekan justru meningkat di Amerika Selatan dan Tengah; Finlandia; dan Afrika Selatan.

Sementara itu, negara-negara Eropa yang termasuk ke dalam penelitian ini adalah Republik Ceko, Estonia, Finlandia, Jerman, Italia, Rumania, Spanyol, Swiss, dan Britania Raya.

Masih belum dapat dijelaskan terkait apa hal yang mendorong tren ini. Namun, penulis penelitian mengatakan bahwa peningkatan tekanan kerja pada awal pekan, konsumsi alkohol selama akhir pekan, dan isolasi sosial di sekitar hari libur, terutama bagi laki-laki dapat menjadi faktor.

Asisten profesor psikologi sosial di University of Nottingham, Brian O'Shea menjelaskan bahwa peningkatan risiko bunuh diri saat Tahun Baru sebagian disebabkan oleh rasa takut atau cemas yang terkadang menyertai mabuk. "Mungkin hal yang paling logis adalah orang minum lebih banyak dari biasanya pada Tahun Baru.

Jika Anda sudah menghadapi beberapa tekanan emosional dan juga penarikan fisiologis dari alkohol, itu dapat bertambah parah dan berpotensi mendorong Anda melewati batas," kata O'Shea.

"Risiko tersebut bisa sangat serius bagi laki-laki yang cenderung minum lebih banyak dan memiliki jaringan sosial yang lebih lemah daripada perempuan," tambahnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.