Kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada tahun 2016 kembali mencuat pada tahun 2024, mengundang minat publik yang tinggi. Para pengamat dan peneliti kejiwaan pun tertarik untuk menyelidiki kasus ini dari berbagai sudut pandang. Implikasi kejiwaan, pola pikir, dan emosi dari semua pihak terlibat dalam kasus ini menjadi fokus perhatian masyarakat, terutama setelah munculnya komentar dari para peramal terkenal seperti Hard Gumay. Selain itu, kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi penegak hukum dan masyarakat dalam menyikapi kasus kriminal yang rumit dan melibatkan banyak pihak.
Kehadiran saksi mata dan munculnya keterangan yang berbeda-beda turut menambah kompleksitas dari kasus ini. Pengacara dan pihak yang terlibat dalam penyelidikan kasus ini akan semakin terpacu untuk mencari bukti-bukti yang kuat guna memastikan kebenaran dari peristiwa yang terjadi. Namun demikian, pernyataan para peramal seperti Hard Gumay dapat memicu pandangan baru yang dapat membantu dalam menyelesaikan kasus tersebut. Dengan melibatkan elemen-elemen spiritual dan penerawangan, peneliti kejiwaan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam mengungkap kebenaran.
Terkait kemunculan Linda yang kembali dirasuki arwah Vina, hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai keterlibatan dimensi spiritual dalam kasus ini. Kemunculan Linda yang disebut telah dirasuki, memunculkan spekulasi bahwa terdapat aspek spiritual yang berperan dalam kasus pembunuhan Vina. Sentuhan unsur spiritual dan kehadiran orang yang merasuki memberikan dimensi baru dalam penyelesaian kasus ini.