Peramal terkenal Hard Gumay sedang didesak untuk memberikan tanggapannya terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon. Melalui unggahan Instagramnya, Hard Gumay mulai memberanikan diri untuk berkomentar terkait kasus Vina, dimana ia memberikan petunjuk bahwa kebohongan atau kejujuran bisa dilihat melalui penerawangan dan mata batin. Ia menyatakan bahwa banyak pihak yang meminta agar dirinya mencoba menerawang kejadian tersebut, untuk mencari tahu siapa pelaku sebenarnya dan siapa yang sudah berbohong. Komentar ini menarik perhatian banyak pihak yang mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Vina.
Di sisi lain, kasus ini semakin rumit ketika saksi mata, Linda, yang sebelumnya muncul sebagai saksi kembali dirasuki arwah sahabatnya, Vina. Munculnya Linda pertama kali diungkap oleh pengacara keluarga Vina, Hotman Paris, melalui Instagramnya. Hal ini menambah lapisan misteri dalam kasus pembunuhan tersebut.
Hard Gumay tidak membahas secara langsung kebenaran atau kebohongan keterangan para saksi selama ini. Ia menyebut bahwa banyak hal terungkap dari berbagai pihak yang memberikan pernyataan pengakuan dan kesaksian, namun dirinya tidak mempermasalahkan kebenaran atau kebohongan dari pernyataan tersebut. Ia menegaskan bahwa ada cara yang sangat sederhana untuk melihatnya dari sudut penerawangan dan penglihatan mata batin, yang tidak dapat dilakukan oleh semua orang.
Mengutip komentarnya, Hard Gumay menyinggung soal sandiwara dan menyatakan "Hati ingin menyembunyikan rahasia namun mata menolak untuk bersandiwara dan ‘Li dah mungkin menyembunyikan kebenaran tetapi mata tidak bisa berbohong’”. Pesan tersirat ini diduga ditujukan kepada Linda dengan kata "Li dah", yang memberikan petunjuk bahwa lidah mungkin bisa menyembunyikan, tetapi kebenaran mata tidak bisa berbohong.
