Dalam era pemanasan global dan kebutuhan akan keberlanjutan, konsep ekonomi sirkuler semakin menjadi perhatian utama dalam berbagai industri termasuk industri otomotif. Ekonomi sirkuler adalah suatu pendekatan ekonomi yang bertujuan untuk mengurangi limbah dan menggunakan ulang bahan-bahan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam. Terutama dalam industri otomotif, penerapan konsep ekonomi sirkuler dapat membawa manfaat yang besar, baik dari segi efisiensi penggunaan bahan baku maupun dari aspek lingkungan.
Industri otomotif merupakan salah satu industri yang berperan besar dalam menghasilkan limbah, mulai dari limbah produksi hingga limbah dari kendaraan yang sudah tidak terpakai. Dengan menerapkan konsep ekonomi sirkuler, industri otomotif dapat menciptakan sistem yang mengurangi limbah dan memaksimalkan pemanfaatan kembali bahan-bahan dalam rantai produksinya. Hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan seperti reuse, remanufacturing, dan recyclying.
Salah satu upaya dalam menerapkan ekonomi sirkuler dalam industri otomotif adalah dengan meningkatkan desain produk yang ramah lingkungan. Desain produk yang mempertimbangkan pemanfaatan kembali bahan-bahan, pengurangan pemakaian material yang tidak ramah lingkungan, dan kemudahan dalam proses daur ulang menjadi kunci utama dalam menciptakan ekonomi sirkuler. Melalui desain produk yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, industri otomotif dapat mengurangi limbah dan jumlah bahan baku yang digunakan.