Keluarga besar telah menantikan momen berharga bersama keluarga di kampung halaman saat lebaran tiba. Tapi apa jadinya jika momen indah tersebut menjadi penuh dengan stress, kelelahan, dan kemacetan yang luar biasa? 3.502 pemudik pada tahun ini di gerbang tol Kalikangkung, yang pada akhirnya membuat pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mempertimbangkan penerapan rekayasa lalu lintas One Way untuk mengatasi arus mudik lebaran 2024 di GT Kalikangkung.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai melalukan rekayasa lalu lintas One Way untuk mengurai kemacetan di gerbang tol Kalikangkung. Konsep tersebut sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan mengalihkan arus lalu lintas menjadi satu arah masuk atau keluar gerbang tol pada jam-jam padat, untuk sementara waktu. Dengan begitu, diharapkan kemacetan yang terjadi dapat dikurangi secara signifikan.
Pilihan ini tentu saja tidak diambil secara sembarangan. Tetapi berdasarkan statistik dan data yang telah tercatat, penerapan rekayasa lalu lintas One Way dinilai sebagai alternatif yang efektif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas saat puncak arus mudik lebaran di gerbang tol Kalikangkung. Sejumlah pihak juga menyambut baik rencana ini, termasuk Oto Journey Live, yang telah melakukan analisis lalu lintas secara mendalam dan memberikan rekomendasi terkait solusi yang paling tepat dalam mengatasi kemacetan.
Tidak hanya itu, sektor pariwisata dan perhotelan juga mendukung langkah ini. Mereka berharap dengan penerapan rekayasa lalu lintas One Way, para pemudik akan merasa lebih nyaman dan terhindar dari kelelahan yang berlebihan, sehingga dapat menikmati liburan lebaran dengan lebih baik.
