Namun, hasil penelitian pada hewan sering tidak menghasilkan hasil yang sama pada manusia.
"Saat ini, satu-satunya cara untuk mengatasi alergi makanan adalah menghindari makanan atau menekan reaksi alergi setelah mereka mulai," kata O'Konek. "Tujuan kami adalah menggunakan imunoterapi untuk mengubah respon sistem kekebalan dengan mengembangkan vaksin terapeutik untuk alergi makanan."
Penulis studi senior Dr. James Baker Jr. mengatakan alergi makanan adalah lahan subur untuk belajar.
"Alergi makanan telah meletus dalam prevalensi dan kejadian, tetapi kami masih tahu sedikit tentang hal itu karena belum ada banyak penelitian di lapangan," katanya dalam siaran pers.