Tampang

Tidur Siang Dalam Islam dan Medis

3 Nov 2017 22:19 wib. 1.859
0 0
Tidur Siang Dalam Islam dan Medis

Tidur siang dapat meningkatkan daya ingat, dapat meningkatkan kerja otak dalam hal mengingat, membuat badan lebih segar, mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung, memperbaiki emosi, juga meningkatkan memori prosedural, meningkatkan produktivitas, meningkatkan konsentrasi otak, menurunkan stres karena berkurangnya hormon stres kortisol saat tidur.

Dalam Islam, istirahat siang isi disebut qailulah. Qailulah ini juga dapat didefinisikan istirahat pada pertengahan siang walaupun tidak tidur.

Rasulullah bersabda,

“Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1637:  shahihul isnad).

Qailulah ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah waktu dhuhur. Perihal Qailulah ini juga disebutkan dalam Ar Ruum ayat 23:

“Dan di anatara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan saing hari dan usahamu mencari sebagian dari karuania-Nya. Sesuangguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
0 Suka, 0 Komentar, 28 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.